Fungsi Televisi dan Radio sebagai Media Massa



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwTxkA7hdZ8_r_OJvZq_rs6Y8yZCC5z-RCeYmoHFLdSHdMUW992wL_uVmxtj068ncGMbMzUvy-Q3UmySqQ_1VpRnEuWKJGqU9lwJPFoke6bd6I7A9zMj2p4_niPzyLNvYjskoAH-buoug/s1600/tv_radio_banner.jpg
Fungsi Televisi sebagai media massa
Televisi merupakan sebuah media elektronik yang siaran gambar visual bergerak dan audio melalui kabel atau ruang yang berisi pesan untuk disampaikan kepada audience/penontonnya. Televisi sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia karena dengan pesan yang disampaikan melalui televisi dengan cepat akan mudah menyebar dan tesampaikan, jadi manusia sudah tidak perlu kesusahan lagi mencari informasi dari berbagai belahan dunia. Televisi bisa menjadi tempat untuk mempromosikan sesuatu dengan iklan dan berbagai kelompokpun memanfaatkan televisi untuk menyebarkan informasi ke berbagai kalangan sehingga pesan begitu banyak dan terkadang susah untuk dipilih-pilih seperti halnya salah satu siaran tv berusaha menyampaikan pesan untuk orang dewasa tetapi padaa saat itu anak dibawah umur menontonnya maka dari itu ini adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan seperti salah satu teori komunikasi massa yaitu Selective processes theory atau teori seleksi dimana televisi merupakan sebuah media komunikasi satu arah yang tidak langsung mendapat feedback dari komunikan sehingga komunikan dapat memilah dan menolak pesan yang disampaikan tersebut.
Dengan berbagai program yang diproduksi, fungsi televisi selain menyampaikan informasi juga sebagai ajang mempengaruhi khalayak dengan begitu banyak tontonan yang disuguhkan yang salah satunya untuk mempengaruhi masyarakat dengan rekayasa visualisasi maupun audio. Fungsi yang selanjutnya adalah sebagai pendidikan dan media pembelajaran masyarakat umum, hanya dengan menonton dan menyaksikan acara televisi, orang akan mendapatkan sebuah pembelajaran baru, hal-hal yang belum diketahui sebelumnya akan cepat tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat, lalu media massa dapat menyapaikan informasi dan berita yang terbaru serta televisi sebagai media massa mampu mengubah ide seseorang terhadap pandangannya mengenai pelosok dunia. Selain itu, televisi mempunyai fungsi sebagai penghibur dimana menyuguhkan berbagai tontonan yang menarik.

Fungsi Radio sebagai media massa
Layaknya televisi, radio hampir mempunyai kemiripan dalam segi fungsi. Bedanya radio hanya bersifat audio sedangkan televisi adalah audio visual. Radio dipancarkan melalui gelombang udara yang dapat sampai ke berbagai telinga setiap penjuru dunia. Walaupun televisi memiliki keunggulan yang lebih baik (visual), radiopun mampu menempuh persaingan televisi, bioskop, DVD dan media visualisasi lainnya, karena radio sifatnya bisa berada dimana-mana seperti bisa didengarkan didapur, kamar, tempat tidur, mobil. Berbeda dengan televisi yang susah apabila dibawa kemana-mana. Radio juga tidak menutup pemilik produk yang ingin mengiklankan produknya atau menginformasikan serta mengajak khayalak tertentu dengan rancangan khusus. Iklan di radio tidak sama seperti di televisi, jika di televisi hanya bisa dilihat walaupun tidak banyak berkata, di radio harus banyak mengeluarkan berbagai kata agar sipendengar memahami dan membayangkan sesuatu yang sebenarnya terjadi, agar tujuan pesan dari iklan tersebut bisa tersampaikan.
Dari zaman ke zaman radio berkembang seiring kebutuhan masyarakat, seperti contoh ketika zaman penjajahan Jepang dan Belanda radio dipergunakan atau difungsikan sebagai media informatif yang dipegang oleh penjajahan itu sendiri, pada saat itu warga Indonesia hanya boleh mendengarkan siaran mereka tanpa bebas memberi informasi kepada sesama warga Indonesia walau begitu masih ada saja yang sembunyi-sembunyi mendengarkan siaran dari luar negeri sedangkan pada zaman kemerdekaan radio berfungsi sebagai media untuk menyebarluaskan pembacaan proklamasi oleh presiden pertama kita bahwa Indonesia telah merdeka, lalu pada zaman orde baru dan reformasi radio semakin canggih dan tentunya fungsinya lebih luas lagi, selain media informatif juga sebagai media persuasif dengan berbagai rekaan audio untuk menghimbau khalayak serta sebagai hiburan juga. Karena hiburan tidak semata-mata bisa dilihat tapi juga bisa didengarkan.


Komentar

Postingan Populer