We dont have any clue, after all

Maha besar Tuhan dengan segala kuasaNya yang menciptakan luas dan sempitnya perasaan dalam seluruh kehidupan kita. Dalam kurun waktu hanya dua minggu, seketika kehidupan kita berubah. Semua rencana terpaksa harus dibatalkan. Sebab rencana kita hanya sampai pada sesuatu yang bisa cerna dengan hal yang terbatas yaitu logika manusia.

Direncanakan atau tidak, perubahan itu tetap terjadi bukan?
Ada yang sedang merencanakan perjalanan liburan.
Merencanakan pernikahan.
Merencanakan kelulusan dan makan bersama.
Semua harus tertunda.

Kiranya, dengan semua perubahan ini, Allah sedang menggiringmu untuk belajar tentang arti ‘kehendak’
Karena semua yang datang dari Allah adalah hal yang baik. Kehendak yang baik.

Sebagai insan, manusia punya kehendak. Sebagai pencipta, Allah punya kehendak. Manakah yang lebih baik? Tentu kehendak Dia adalah sebaik baiknya tujuan kita. Jika harus menentukan arah, barangkali inilah saat terbaik untuk kita berbalik arah menujuNya. Karena sebaik baiknya arah adalah arah yang menuju jalan pulang kepadaNya.

Pada akhirnya kita hanya akan meminta agar Dia berkenan untuk melapangkan dan meluaskan hati kita untuk terus berdoa lagi, menunggu lagi, bersabar lagi, berbaik sangka lagi, lagi dan lagi.